User Interface adalah penampilan visual sebuah produk yang menjembatani sistem dengan pengguna (user). Dalam membangun design dengan tehnik ini biasan dilakukan dalam sebuah produk yang berbasis digital. Pada user interface tentu saja lebih memfokuskan terhadap hasil packaging. Biasanya perusahaan dapat lebih tertarik dengan orang yang ahli di user interface, gara-gara lebih susah dalam pembuatan penampilan tersebut. Berikut ini karakteristik mutlak dalam design user interface :
Readability atau Kejelasan adalah elemen paling penting dalam membangun desain interface yang user-friendly. Karne sebenarnya keseluruhan target dari desain Consumer Interface adalah untuk memungkinkan orang berinteraksi dengan sistem anda dengan mengkomunikasikan arti dan fungsinya. Jika orang tidak menyadari bagaimana aplikasi anda bekerja atau ke mana perlu pergi di web internet kamu, maka mereka dapat bingung dan pengaruhi Consumer Expertise desain kamu.
Kejelasan dalam Consumer Interface merupakan komponen utama, tapi anda perlu waspada untuk tidak kenakan penjelasan secara berlebihan. Sangat gampang untuk memberikan definisi dan penjelasan, tapi perlu diperhatikan terkecuali penjelasan atau definisi dibikin sangat panjang maka consumer memerlukan kala yang lebih lama untuk membacanya.
- Acquainted (Sederhana dipahami)
Banyak desainer berusaha membuat antarmuka mereka supaya ‘intuitif’. Tetapi apa sebenarnya arti intuitif? Ini bermakna sesuatu yang dapat dimengerti secara alami maupun naluri. Tetapi bagaimana anda dapat membuat sesuatu yang intuitif ? Kamu dapat melakukannya dengan membuatnya supaya gampang dipahami. Saat anda punya kebiasaan dengan sesuatu, anda tentu menjadi tidak asing mengidentifikasi hal tersebut. Identifikasi hal-hal yang akrab bagi pengguna anda dan integrasikan ke dalam desain Consumer Interface kamu.
Responsive meliputi banyak hal terkecuali kami artikan. Misalnya responsive dapat berupa kecepatan web site kamu. Jika desain web site anda memerlukan kala yang lama dalam sistem loadnya, maka pengunjung anda tentu menjadi jemu atau apalagi langsung pergi dari web site kamu. Proses Load yang cepat otomatis dapat pengaruhi Consumer expertise pengunjung kamu, Semakin cepat web site anda maka makin betah pula mereka berlama-lama disana.Selain itu, Responsif pula bermakna antarmuka memberikan lebih dari satu wujud Suggestions.
Interface yang berkelanjutan memungkinkan pengguna untuk mengembangkan pola pemanfaatan mereka dengan mempelajari seperti apa wujud tombol, tab, ikon, dan elemen antarmuka lainnya dan dapat mengenalinya serta menyadari apa yang mereka laksanakan dalam konteks yang berbeda. Mereka pula dapat mempelajari langkah kerja hal-hal tertentu, dan dapat dapat menyadari langkah mengoperasikan fitur-fitur baru dengan lebih cepat, dengan memperkirakan dari pengalaman-pengalaman sebelumnya.
Pada tahap ini ini mungkin sedikit kontroversial tapi banyak yang percaya Interface yang bagus haruslah menarik. Menarik dalam arti bahwa membuat Consumer Interface itu mengasyikkan di mata consumer. Kamu dapat membuat UI anda sederhana, gampang digunakan, efektif dan responsif, dan membuat semenarik mungkin serta pastikan fiturnya berguna dengan baik. Ketika desain anda tampak mengasyikkan untuk digunakan dan keluar menarik, pengguna tidak dapat segan-segan menggunakannya.
Efisien dalam hal ini bermakna mencari menyadari apa yang sebenarnya idamkan dicapai pengguna, dan lantas melewatkan mereka laksanakan hal itu tanpa hal-hal yang rumit. Dalam desain, membuat interface anda seefisien mungkin, dapat tambahkan elemen yang sebenarnya sangat dibutuhkan consumer kamu. Hindari kenakan Fitur atau desain yang tidak menyadari kegunaannya.
